[Valid RSS] Pendidikan - kabarikn

Foto : Kepala SMAN 3 Balikpapan , Wahyudi,S.Pd

KabarIkn.com,Balikpapan - SMA Negeri 3 Balikpapan mulai menerapkan sistem absen menggunakan barcode bagi tamu - tamu yang datang . Sistem absen menggunakan barcode ini digunakan dalam rangka untuk mengurangi bersentuhan dalam mengisi absen dan juga menerapkan 5 M .

Kepala SMAN 3 Balikpapan , Wahyudi menyampaikan sistem absen yang dilakukan ini masih terbilang sederhana tetapi sangat bermanfaat bagi tamu guru maupun siswa dan rencananya sistem absen menggunakan barcode tersebut akan dilakukan seterusnya.

" SMAN 3 Balikpapan juga telah membuat studio streaming live yang terus ditindak lanjuti setiap hari kamis dan dipimpin oleh koordinator yang menggerakan 12 Guru IT untuk dilatih agar dapat mendampingi guru - guru lain," Kata Kepala SMAN 3 Balikpapan , Wahyudi saat ditemui di ruang kerjanya . Selasa ( 20/04/2021 )

Kebetulan saat ini Pemerintah sedang memberikan akun gmail gratis khusus untuk siswa dan guru yaitu Gmail Belajar.id . 

Wahyudi juga sangat mendukung gerakan kurangi pemakaian kertas yang di anjurkan oleh pak menteri maupun Pemerintah dan Kadisdik Kota Balikpapan  . Di Dinas  Pendidikan Balikpapan semua sekolah SMP datanya bisa dilihat absen nya .

" Untuk SMAN 3 Balikpapan karena dengan adanya peristiwa Covid-19 ini , digital menjadi hal yang utama maka saya harus mengimbangi dengan sistem sistem yang sudah dibuat tadi. Saat ini penggunaan sistem digital untuk pengurangan penggunaan kertas sangat terasa manfaatnya , sehingga anggaran sekolah dapat digunakan untuk memperbaiki sarana pra sarana di sekolah," pungkasnya . ( tri )

Foto : Kepala SMAN 8 Balikpapan , Ali Arham

KabarIkn.com,Balikpapan - Beberapa waktu lalu Menteri Pendidikan mengumumkan seluruh sekolah di Indonesia mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka pada bulan Juli 2021.

Dalam hal ini vaksinasi bagi tenaga pendidik diwajibkan untuk menghindari adanya penyebaran covid-19 pada saat pembelajaran tatap muka dimulai di sekolah.

Kepala SMAN 8 Balikpapan  , Ali Arham menyampaikan saat ini baru 25% dari 40 tenaga pendidik di SMAN 8 yang melakukan vaksinasi dan yang sudah divaksinasi adalah tenaga pendidik yang sudah berusia diatas 50 tahun.

Untuk Persiapan PTM di SMAN 8 sendiri tinggal menunggu seluruh gurunya dilakukan Vaksin. SMAN 8 sendiri sudah melaksanakan ujian sekolah lewat jarak jauh dan pastinya ada kendala seperti peralatan , keadaan dirumah maupun dari orangtua murid.

" Biasanya kendala nya ada pada peralatan , walaupun kuota internet sudah diberikan oleh Kementrian tetapi ada beberapa murid yang tidak memiliki ponsel dan keadaan rumah yang tidak mendukung," ujar Kepala SMAN 8 ,Ali Arham saat ditemui di ruang kerjanya . Selasa ( 20/04/2021 )

Bagi murid yang tidak memiliki alat untuk mengikuti daring , pihak dari SMAN 8 akan memberikan pinjaman kepada murid tersebut dalam jangka tertentu dan nanti sekolah akan melihat dalam waktu selama mereka diberi pinjaman alat tersebut mereka masih membutuhkan atau tidak .

Ia juga menambahkan , jika ada murid yang sulit di hubungi saat pembelajaran daring pihak sekolah bekerja sama dengan guru BK dan Wakil Kesiswaan akan mencari data alamat murid tersebut untuk didatangi. ( tri )

KabarIkn.com,Balikpapan - Selama pandemi covid-19 , SMP Negeri 18 Balikpapan tetap melakukan pembelajaran Daring . Tetapi dalam hal ini ada beberapa siswa yang juga terkendala dengan beberapa faktor sarana seperti tidak mempunyai HP dan siswa tersebut tentunya harus dibantu semaksimal mungkin.

Kepala SMP Negeri 18 Kota Balikpapan , Suprapto menyampaikan beberapa waktu lalu SMP N 18 sudah mendapat bantuan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan tetapi ada beberapa di perjalanan fasilitasnya yang rusak dan para siswa yang tidak bisa melakukan daring secara online diperbolehkan melakukan pembelajaran offline.

" Fasilitas yang digunakan oleh sekolah tidak semuanya menggunakan pendanaan. Misalnya dalam kelas tertentu ada satu anak yang hp nya tidak bisa dipakai mereka bisa datang ke sekolah untuk meminta tugas , lalu diantar keesokan harinya," Kata Kepala Sekolah SMPN 18 Balikpapan , Suprapto saat ditemui di Ruang Kerjanya. Senin ( 05/04/2021 )

Untuk kendala pasti ada , tetapi masih bisa diatasi  contohnya seperti komunikasi antara Orang tua dengan sekolah.

Para guru di SMPN 18 sendiri baru 17 orang yang mengikuti vaksinasi dari angka 57 orang yang direkomendasi.

Suprapto berharap semua guru di SMPN 18 dapat segera diberikan vaksin , sehingga sebelum melakukan Pembelajaran Tatap Muka semuanya sudah dilakukan vaksin. ( tri )

KabarIkn.com,Balikpapan - Seperti yang diketahui Pembelajaran Tatap Muka akan dilakukan pada tahun ajaran baru yaitu Juli 2021 dan salah satu syarat dilakukan nya Pembelajaran Tatap Muka ini adalah harus dilakukan vaksinasi kepada tenaga pendidik.

Di SMAN 7 Kota Balikpapan saat ini masih 10% atau sekitar 12 tenaga pendidiknya dilakukan vaksinasi , karena yang pertama giliran adalah tenaga pendidik yang berumur 50 tahun keatas sedangkan di SMAN 7 sendiri banyak tenaga pendidik yang berumur dibawah 50 tahun.

Kepala Sekolah SMAN 7 Balikpapan , Daliya  menyampaikan ada sekitar 65 tenaga pendidik termasuk TU yang diajukan untuk melakukan vaksinasi dan baru 12 yang terlaksana. Ia berharap sebelum dilakukannya pembelajaran tatap muka para tenaga pendidik di SMAN 7 sudah melaksanakan vaksin semuanya. Senin ( 19/04/2021 )

Seluruh Protokol kesehatan sudah dipersiapkan di SMAN 7 Balikpapan untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka. 

" Pada kelulusan nanti kita berharap semua siswa lulus dengan nilai yang baik walaupun mereka belajar menggunakan daring. Sementara itu kelas 10 dan 11 tentu ada aturan bagaimana siswa dinyatakan dapat naik kelas nantinya," ujarnya. ( tri )

Foto : Kepala Sekolah SMP N 1 Balikpapan , Ariantoko

KabarIkn.com,Balikpapan - Pembelajaran Tatap Muka saat ini sangat dirindukan oleh Murid , maupun para Orang tua dan Guru , walaupun sampai saat ini masih ada Orangtua yang meragukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka karena mereka masih khawatir. 

Menanggapi hal tersebut , Kepala Sekolah SMP N 1 Kota Balikpapan Ariantoko menyampaikan tentunya sekolah harus mempersiapkan diri bagaimana seperti yang sudah disiapkan pada saat Simulasi Pembelajaran Tatap Muka beberapa waktu lalu.

Sekolah juga sedang menunggu Keputusan dari Pemerintah mengenai Launching Pembelajaran Tatap Muka yang akan dilakukan pada bulan Juli dan menunggu jatah vaksin bagi para guru untuk memastikan tenaga pendidikan tersebut siap melakukan Pembelajaran Tatap Muka.

" Untuk kondisi sekolah sendiri dari catatan semuanya sudah coba dipenuhi , dari himbauan maupun persiapan protokol kesehatan semuanya sudah siap ," Kata Kepala SMP N 1 Balikpapan , Ariantoko di ruang kerjanya . Rabu ( 31/03/2021 )

Terkait Pembelajaran Daring di SMP 1 masih dilakukan sesuai dengan jadwal pembelajara seperti biasa hanya saja jam nya dikurangi. Setiap hari murid di setiap kelas menerima pelajaran yang berbeda dalam satu jam pelajarannya . 

Ariantoko menambahkan untuk Ujian nanti dibagi menjadi 2 shift  dan hanya boleh 50% murid di dalam kelas dari kapasitas sebelumnya untuk mengikuti ujian maupun pembelajaran tatap muka nantinya. 

" Dalam hal ini dihimbau kepada semua murid untuk siap melakukan Pembelajaran Tatap Muka dan tetap melaksanakan 5 M dimana saja dengan ketat ," ujarnya. (tri)