[Valid RSS] Kesehatan - kabarikn

KabarIkn.com - Setiap tahun, pada tanggal 12 November, Diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Di tengah tantangan kesehatan global, seperti pandemi COVID-19, peringatan ini menjadi momentum penting untuk menekankan pentingnya gaya hidup sehat. Salah satu aspek utama dari peringatan Hari Kesehatan Nasional adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya merokok dan dampak buruknya bagi kesehatan.

Merokok telah lama menjadi masalah kesehatan yang parah di Indonesia. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi prevalensi merokok, namun jumlah perokok aktif masih tetap tinggi. Selain menyebabkan berbagai penyakit berat, termasuk kanker paru-paru, penyakit jantung dan gangguan pernapasan lainnya, merokok juga memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Asap rokok yang dihasilkan tidak hanya merugikan kesehatan para perokok aktif, tetapi juga kesehatan orang-orang di sekitarnya yang terpapar asap tersebut.

Apalagi saat ini perilaku merokok semakin banyak diterapkan bukan hanya orang dewasa, tetapi remaja maupun anak - anak dibawah umur juga ada yang sudah merokok. Adapun alasan mereka untuk merokok awalnya hanya ingin mencoba sampai akhirnya mereka kecanduan untuk merokok agar terlihat gaya, meniru orang tua dan terlihat lambang kedewasaan.

Maka dari itu, di Hari Kesehatan Nasional ini, wajib bagi kita untuk memahami betapa pentingnya hidup bebas asap rokok. Lebih dari sekadar membatasi kebiasaan merokok pribadi, langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok perlu diperkuat. Inisiatif oleh pemerintah dan lembaga kesehatan untuk menerapkan kebijakan publik yang membatasi tempat-tempat umum yang memperbolehkan merokok merupakan langkah awal yang penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan peduli terhadap kesejahteraan bersama.

Selain itu, mendukung dan mendorong program pencegahan dan penghentian merokok, seperti kampanye anti-merokok dan layanan konseling bagi perokok yang ingin berhenti merokok, juga merupakan bagian penting dari perayaan Hari Kesehatan Nasional. Mendorong generasi muda untuk memahami risiko merokok sejak dini dan membentuk pola pikir kritis terhadap kebiasaan ini merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan kesehatan masyarakat.

Melalui pendekatan edukasi yang komprehensif dan upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok, kita dapat mewujudkan visi masyarakat yang sehat dan sejahtera. Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum penting bagi kita semua untuk merefleksikan pentingnya mengambil langkah konkrit dalam mengurangi prevalensi merokok dan mengupayakan kualitas hidup yang lebih baik bagi setiap individu. Dengan memilih gaya hidup bebas rokok, kita tidak hanya memperjuangkan kesehatan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang kuat, sehat, dan berdaya.(tri)

 

 

Rabu, 6 Januari 2021 

KabarIkn.com,Samarinda-Penyerahan ambulance oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si kepada PMI Kota Balikpapan, diwakili Wakil Ketua I Bidang Organisasi Ambo Aja, di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (6/1/202). 

Gubernur menyampaikan, bantuan satu unit ambulance ke PMI Balikpapan itu, merupakan bantuan CSR (Corporate Social Responsibility) Pegadaian Wilayah IV Kalimantan. 

Ia berharap, agar bantuan kendaraan ambulance, dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Satu unitnya diberikan kepada RS. Abdul Wahab Syarani, Samarinda," ungkapnya. 

Penyerahan itu juga dihadiri, Pimpinan PT Pegadaian (persero) Kantor Wilayah (Kanwil) IV Balikpapan Edy Purwanto. 

Edy Purwanto menyampaikan, bantuan unit ambulance ke PMI Balikpapan, sebagai bentuk partisipasi Pegadaian, utamanya dimasa pandemi COVID19. 

"Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kami, dalam penyaluran CSR Pegadaian utamanya, wilayah IV Kalimantan," urai Edy Purwanto. 

Menurutnya, ambulance saat ini, sangat dibutuhkan, terkait penanganan COVID19, dan penanganan pasien lainnya. "Kami berikan bantuan dua unit ambulance, Masing-masing satu unit untuk RS. Abdul Wahab Syahrani, Samarinda dan satunya untuk PMI Kota Balikpapan. 

Ia berharap, unit ambulance dapat bermanfaat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Demi peningkatan pelayanan khususnya, bidang kesehatan masyarakat. 

Sementara penerimaan unit ambulance diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ambo Aja menyampaikan, terima kasih kepada Pegadaian Wilayah IV Kalimantan atas bantuan satu unit ambulance ke PMI Kota Balikpapan. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pegadaian telah membantu kami, unit ambulance. Amanah ini, jelas kami manfaatkan sebaik-baiknya, sesuatu dengan tugas dan tanggung jawab PMI sebagai organisasi kemanusiaan," jelasnya. 

Sebelumnya, Ketua PMI Kota Balikpapan drg. Dyah Muryani, MARS telah menyampaikan, terima kasihnya kepada Pegadaian Wilayah IV Kalimantan, terkait bantuan unit ambulance ke PMI Balikpapan. 

Harapannya, ambulance menjadi operasional PMI Balikpapan, dalam pelayanan kemanusiaan. "Memang, PMI Balikpapan membutuhkan ambulance, mengingat pelayanan PMI ke masyarakat, juga menjadi tanggung jawab kemanusiaan," tandas Ketua PMI Kota Balikpapan, belum lama ini. 

Untuk diketahui, penyerahan bantuan kendaraan juga dilakukan pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui dana hibah bersumber APBD murni, kepada beberapa Instansi pemerintah tingkat pemrov Kaltim. 

Bantuan 12 unit kendaraan diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor, di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Rabu (6/1/2021). 

Sumber: Humas PMI Balikpapan

KabarIkn.com,Balikpapan - Selasa, ( 22/12/2020) Terkait uji coba vaksin Covid-19, Kota Balikpapan diminta membuat pokja vaksin Covid-19 di tingkat Kota dan Pokja dari rumah sakit dan puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dr. Andi Sri Julianty mengatakan bahwa seluruh tenaga vaksinator telah melakukan workshop pada tanggal 16 dan 17 Desember kemarin, lalu dilanjutkan dengan simulasi di puskesmas masing-masing.

Simulasi sedang dilakukan sampai hari ini, karena ada banyak hal yang harus disiapkan. Salah satunya, proses simulasi menggunakan 4 meja yang berjarak 2 meter.

"Sehingga akan mengambil banyak tempat di puskesmas. Bagi puskesmas yang kecil mungkin tidak cukup untuk ruangan bagian dalam, jadi mereka sedang membuat layout nya untuk menyesuaikan." ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan meminta agar kegiatan simulasi ini di rekam dalam bentuk video dan nantinya akan dikirimkan ke Dinas Provinsi. 

Untuk jumlah sasaran belum ditetapkan, tetapi dalam hal ini pihak terkait akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sasaran akan menerima panggilan via SMS atau WhatsApp dari BPJS Kesehatan untuk menyampaikan bahwa pihak yang bersangkutan mendapat panggilan untuk melakukan vaksinasi, tanggal dilaksanakannya dan tempat pelaksanaan.

"Bukan kami yang menentukan, tetapi sistem dari pusat ang terintegrasi menggunakan sistem BPJS Kesehatan. Karena dalam sistem BPJS Kesehatan sudah terdata siapa saja yang mempunyai potensi Covid." pungkasnya. ( putri )

KabarIkn.com,Balikpapan - Senin, (23/11/2020) Layanan pemeriksaan atau tes polyerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kota Balikpapan bertambah. Penambahan ini seiring dibukanya laboratorium PCR di Siloam Hospital Balikpapan (SHBP). Laboratorium tersebut fokus pada Polymerase Chain Reaction (PCR) swab tes, antigen swab test, rapid test, dan tes serologi yang bermanfaat dalam deteksi Covid-19. Kolaborasi ini digagas oleh Group Royal Eagle (RGE) yang diwakili oleh PT. ITCI Hutani Manunggal (IHM) bersama Siloam Hospital Balikpapan.

Laboratorium PCR ini resmi beroperasi mulai Senin, 23 November 2020. Pada situasi pandemi seperti saat ini sangat diperlukan pemeriksaan PCR, tujuannya untuk segera mengetahui jika seseorang terpapar Covid-19 sehingga dapat langsung ditangani. Laboratorium ini dibangun memanfaatkan area lantai 1 Siloam Hospital Balikpapan. Untuk Tahap awal jumlah pemeriksaan 90-180 spesimen per hari. Proses pemeriksaan diharapkan bisa selesai dalam tempo 1 hari dan maksimal 3 hari.

Selain laboratorium PCR, juga diresmikan pelayanan bedah jantung terbuka. Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan penyebab nomor satu kematian di dunia. 

Hospital Director SHBP, dr. Danie Poluan, M. Kes menyampaikan penyakit jantung masih menjadi momok bagi masyarakat perkotaan. Kondisi tersebut dapat terjadi dari perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak dijaga dengan baik. "Penanganan tidak bisa telat dan jarus segera, karenanya kami hadir di wilayah Kota Balikpapan untuk menjadi rumah sakit tujuan penanganan pasien penyakit jantung" ujarnya.

Rumah sakit Siloam menjalankan protokol kesehatan bagi pasien dan tenaga medis untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama. Bukan hanya pasien, dokter, petugas kesehatan, dan staf lainnya di SHBP juga dilakukan skrining dan pemeriksaan Covid-19 secara berkala untuk memastikan keamanan staf dan pasien yang dilayanin. 

KabarIkn.com,Balikpapan - Bhabinkamtibmas Graha Indah Aiptu Wempi A.A menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga kelurahan graha indah.

" Dimohon untuk selalu displin menerapkan protokol kesehatan, gunakan masker ketika aktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan", jelasnya ketika ditemui di mangrove center graha, Kamis (19/11).

Dijelaskannya, meskipun dilingkungan sendiri wajib mawas diri, jangan mengabaikan virus covid-19 ini.Virus ini sangat nyata ada yang bergejala dan ada yang tidak bergejala.

" Ini patut diwaspadai, kesehatan kita diri sendiri yang bisa menjaga dan keluarga kita, lebih waspada jangan meremehkan keberadaan virus ini", ucapnya.

Untuk menjaga keluarga kita Ingat pesan ibu "3M", ia menjelaskan ibu adalah amanah buat anaknya, oleh karenanya tetap selalu ingat pesan ibu sesuai penerapan imbaun pemerintah. " Pakai maskermu, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan hindari kerumunan.

"Mengajak seluruh masyarakat tanpa terkecuali mari bersama sama melakukan protokol kesehatan dengan disiplin, waspada lingkungan sekitar agar terhindar dari penyebaran virus covid-19. Setiap keluar rumah setiap aktivitas apapun jangan lupa gunakan masker", pungkas Bhabin Graha indah ini. ( tina )