[Valid RSS] Pendidikan - kabarikn

KabarIkn.com,Balikpapan - Beberapa hari ini kasus covid - 19 di Kota Balikpapan cukup melonjak , begitu juga kasus covid di beberapa sekolah  Balikpapan.

Kasus yang ditemukan saat ini ada beberapa sekolah yang ditemukan muridnya terkonfirmasi covid - 19. Dari semua kasus tersebut setelah dilakukan tracing rata - rata penularan dari orang tua dan tidak menular ke teman temannya.

Kadisdikbud Kota Balikpapan sekaligus Plt. Sekda Pemkot Balikpapan Ir.Muhaimin,MT menyampaikan mereka telah melaksanakan pedoman pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan begitu mereka tau gejala kondisi sakit para murid tersebut tidak masuk ke sekolah , sehingga saat murid tersebut lapor ke sekolah dalam kondisi positif covid - 19 sekolah tidak ada permasalahan apa apa dan tetap melakukan tracing.

" Dari semua hasil tracing tersebut tidak ada yang terkonfirmasi positif setelah ada satu sekolah. Jadi mereka melaksanakan libur 5 hari dan setelah itu kembali ke sekolah ," Kata Muhaimin saat ditemui awak media di Aula Pemkot Balikpapan , Rabu ( 02/02/2022).

Adapun total sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif ada 4 SD , 3 SMP dan 1 TK. Untuk sekarang Disdik menganjurkan sekolah tersebut untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) selama 5 hari , setelah itu dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan jika tidak ditemukan siswa yang terkonfirmasi positif lagi maka mereka dapat melaksanakan PTM kembali.

Muhaimin menambahkan  hari ini karena memang ada situasi dan kondisi di Balikpapan yang khusus maka akan dilakukan evaluasi kembali untuk Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) tetapi tidak boleh keluar dari SKB 4 Menteri jadi dikombinasikan dengan kewilayahan yang ada di Kota Balikpapan.

" Tadi pak Wali dan tim rapat telah memutuskan supaya cakupan vaksin kita tinggi , supaya anak - anak kita juga aman kita berlakukan dua aturan. Jadi sekolah yang sudah divaksin dua kali boleh melaksanakan PTM 100% tetapi yang masih satu kali harus dikejar dulu sampai vaksin dua kali selesai dan bila ditemukan sekolah yang terkonfirmasi positif maka akan diliburkan," pungkasnya. ( tri )

KabarIkn.com,Balikpapan - Surat Keputusan Bersama ( SKB ) 4 Menteri tentang panduan pembelajaran dimasa Covid - 19 mulai diberlakukan pada Januari 2022.

Adapun 4 syarat bagi Kabupaten Kota maupun Provinsi yang ingin melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100% yaitu pertama guru maupun tenaga kependidikan sudah harus di vaksin minimal 80% dan di Balikpapan sendiri sudah 96%. Kedua , lansi sudah di vaksin minimal 50% dan di Balikpapan sudah mencapai 70% lebih.

Ketiga , zona wilayah harus berada di PPKM level 1 atau 2 , di Balikpapan sendiri sudah level 1 dan bahkan semua  zona nya hijau. Keempat , anak yang berusia 6 - 11 tahun harus sudah divaksin minimal 50%.

Kadisdikbud Kota Balikapan  Ir.Muhaimin,MT telah mendapatkan informasi dari Kadinkes Kota Balikpapan bahwa anak - anak yang berusia 6 - 11 tahun di Kota Balikpapan sudah di vaksin 50%. Hal ini dapat diartikan sesuai dengan keputusan dari SKB 4 Menteri tersebut semua syarat sudah terpenuhi di Balikpapan.

" Nanti tanggal 03 Januari 2022 kami akan melaporkan ke Pak Wali selalu ketua gugus tugas Covid - 19 Kota Balikpapan untuk memohon pesetujuan agar kita dapat melaksanakan PTM 100%," Kata Kadisdikbud Kota Balikpapan Ir.Muhaimin,MT saat ditemui awak media , Jumat ( 31/12/2021).

Jika nanti Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) telah diperkenankan 100% maka sesuai dengan SKB 4 Menteri pembelajaran bisa dilakukan secara full dan durasinya boleh 6 jam.

Muhaimin menambahkan untuk Protokol Kesehatan saat PTM harus tetap berjalan , kantin sekolah belum boleh dibuka dan yang boleh diperkenankan hanya sistem pembelajaran 100%.

" Sesuai dengan arahan pak wali dan kadinkes menunggu pasca libur natal tahun baru dan libur semester sampai tanggal 2 Januari 2022. Misalnya nanti pak wali berkenan untuk menyetujui pembelajaran 100% maka akan kita lakukan di minggu kedua," pungkasnya. ( tri )

Kabarikn.com,Balikpapan- Ruang guru merupakan sebuah wadah yang menghubungkan pelajar dengan pengajar. Dimana pelajar dapat mencari dan menemukan pengajar berdasarkan kebutuhannya begitu juga sebaliknya, pengajar dapat menyalurkan ilmu yang dimilikinya. Kegiatan belajar-mengajar yang difasilitasi oleh menyediakan sistem tata kelola pembelajaran (learning management system) yang dapat digunakan murid dan guru dalam mengelola kegiatan belajar dikelas secara virtual. 

Ruang guru dilengkapi dengan ribuan bank soal yang kontennya disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku

Foto : Kepala SMAN 1 Balikpapan , Dalya

Kepala SMAN 1 Balikpapan Dalya,mengatakan Kantor ruang guru SMA NEGERI 1 Balikpapan dilakukan renovasi. Hal ini dilakukan agar para bapak dan ibu guru yang mengajar di sekolah bisa menjadi lebih nyaman.

kalau para guru nyaman imunnya bisa naik , menjadi sehat dan motivasi untuk mengajar juga lebih tinggi,"ujar Dalya diruang kerjanya , Senin (16/8/2021).

Ada sekitar 60 meja dan kursi yang disediakan dalam renovasi ruang guru SMA Negeri 1 Balikpapan ini.

ruang kerja guru yang diperuntukkan sesuai mata pelajaran. 

" Ruang kerja ini tempat berkumpulnya guru-guru dengan mata pelajaran sejenis dan dipakai sebagai ruang aktivitas guru pada saat tidak ada kegiatan belajar mengajar di kelas,"pungkasnya.(tri)

KabarIkn.com,Balikpapan - Libur anak sekolah dilaksanakan mulai tanggal 19 Desember - 02 Januari 2022 dan akan kembali ke sekolah pada tanggal 03 Januari 2022.

Kadisdikbud Kota Balikpapan , Ir.Muhaimin,MT menyampaikan bahwa  pada tanggal 03 Januari 2022 nanti para murid masih melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) sesuai dengan prosedur yang lama.

Diketahui saat ini Kota Balikpapan telah berada di PPKM Level 1 , adapun beberapa pertanyaan mengenai apakah tahun depan akan ada perubahan atau tidak. Ada 2 hal yang harus diperhatikan , pertama harus dilihat terlebih dahulu saat libur semester dan nataru ini kondisi Kota Balikpapan seperti apa dan diharapkan tidak ada pandemi covid yang melonjak kembali.

Kedua , diharapkan kepada para murid tidak dibawa berlibur oleh orang tuanya agar mereka tetap dapat mempersiapkan diri untuk masuk sekolah di semester genap.

" Nanti kalau misalnya kondisi pandemi covid - 19 tetap seperti sekarang dan tidak ada kasus baru , juga tidak ada lonjakan covid maka kami akan mengusulkan kepada Wali Kota selaku ketua gugus tugas untuk menambah waktu murid yang masuk sekolah. Seperti yang tadinya hanya untuk kuota 50% siswa bisa menjadi 70% , waktu pembelajaran SD 2 jam bisa ditambah menjadi 3 Jam dan SMP bisa ditambah menjadi 4 jam," Kata Kadisdikbud Balikapan Ir.Muhaimin,MT saat ditemui di ruang kantornya.

Muhaimin berharap dengan kondisi seperti ini para orang tua murid jangan membawa anak nya untuk berlibur dan tetap menjaga kesehatan agar mereka dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) yang nanti akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. (tri)

 

 

 

 

 

 

 

 

KabarIkn.com,Balikpapan - Kamis ( 24/06/2021 ) , Dinas Pendidikan Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) bersama Ketua DPRD dan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan. Dalam rapatnya mereka membahas mengenai permasalah Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ).

Pada intinya kenapa PPDB menggunakan sistem Permendikbud itu menjadi tidak ideal atau selalu ada permasalahan , Disdikbud beserta DPRD Balikpapan telah mencari akar permasalahannya dan mereka juga kedatangan LSM Garis yang mengajukan permasalahan yang sama.

Kadisdikbud Kota Balikpapan , Ir.Muhaimin,MT menyampaikan bahwa mereka ingin paling tidak tahun depan atau paling lama dua tahun kedepan tidak terjadi lagi permasalahan PPDB berupa peserta yang tidak diterima dengan alasan jarak maupun ekonomi.

Setelah dianalisa memang permasalahannya adalah antara kelulusan dengan jumlah sarana pendidikan yang tidak ideal. Lalu , masalah jumlah sekolah di Kota Balikpapan masih belum merata sehingga masih terjadi kesenjangan.

" Kami tadi ada kesepakatan beberapa hal , pada tahun 2021 perubahan ini sesuai yang disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan bahwa kita akan mengusulkan pembangunan SD , SMP terpadu di Balikpapan Regency dan SMP di Balikpapan Barat ," ujarnya.

Ketua DPRD dan Komisi IV DPRD Kota Balikpapan juga telah menyampaikan bahwa di APBD perubahan 2021 akan diusulkan DED untuk rencana penambahan RKB agar di tahun 2022 nanti RKB bisa dibangun untuk transisi jangka pendek sampai masuk ke pembangunan sekolah.

Jika jumlah sekolah sudah merata dan ideal tentu PPDB menggunakan sistem apapun tidak akan merugikan siapapun.

Muhaimin juga menambahkan untuk usulan pembangunan puskib sendiri sudah disampaikan bahwa pada Senin lalu Disdik mengusulkan 2 daerah. Mereka mengusulkan di Balikpapan tengah ada 2 alternatif untuk pembangunan sekolah yaitu di ex Puskib dan itu jika dijadikan sekolah terpadu akan sangat ideal . 

" Jika itu prosesnya panjang kita mengusulkan pengalihan status. lahan yang sekarang dijadikan tempat tennis outdoor di kawasan Telaga Sari menjadi sekolah SMP di Balikpapan Tengah dan jika itu bisa direalisasikan paling tidak pada 2022 sudah bisa dimulai untuk DED sehingga pada perubahan sudah bisa mengusulkan pembangunan fisik ," pungkasnya.

Pada tanggal 28 - 29 Juni 2021 akan kembali dilaksanakan PPDB tahap II untuk sekolah - sekolah yang masih terdapat sisa kuota dalam zonasi berdasarkan nilai tertinggi . ( tri )