Pendidikan

Foto : Kepala SMPN 12 Balikpapan , Ajahari Z,S.Pd,M.M

KabarIkn.com,Balikpapan - Hari ini , Jumat ( 23/04/2021) seluruh Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) telah menyelesaikan ujian Sekolahnya tinggal pelaksanaan Ujian Sekolah susulan.

Kepala SMPN 12 Balikpapan , Ajahari Z,S.Pd,M.M menyampaikan selama pelaksanaan Ujian Sekolah tidak ada kendala. Ia menyampaikan kepada Orangtua maupun wali kelas 9 , kalau siswa tidak memiliki paket data atau hp nya rusak disarankan siswa tersebut agar ikut ujian di sekolah saja , tetapi sampai saat ini seluruhh siswa SMPN 12 Balikpapan semuanya mengikuti lewat daring.

Hanya saja , beberapa hari lalu terdapat kendala karena saat ditengah pengerjaan ujian Kuota dari siswa tersebut ada yang habis . Jadi , ada sekitar 3 siswa SMPN 12 yang mengikuti ujian susulan .

" Ada sekitar 360 siswa yang mengikuti ujian. Semua dilaksanakan secara daring dan alhamdulillah siswa tidak ada yang ikut ujian di sekolah langsung , " Kata Kepala SMPN 12 Balikpapan , Ajahari Z,S.Pd.M.M saat ditemui di ruang kerjanya.

Terkait persiapan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) , SMPN 12 Balikpapan sudah siap . Semua fasilitas yang diperlukan , protokol kesehatan semuanya sudah dipersiapkan dengan baik oleh sekolah.

Tenaga Pendidik di SMPN 12 yang sudah mengikuti vaksin ada sekitar 75%  dan mudah - mudahan pada periode berikutnya semua guru sudah dilakukan vaksin.

Ajahari juga menambahkan untuk sarana dan prasarana di SMPN 12 Balikpapan sendiri dari segi ruangan sudah lengkap , tinggal beberapa perawatan peralatan yang diperlukan di sekolah.

" Dari segi fasilitas SMPN 12 sudah memenuhi syarat semuanya. diantaranya atap yang sudah bocor , cat yang sudah pudar dan dari segi itu yang kita perlu perawatan rutin maupun laptop dan komputer sekolah ," pungkasnya. ( tri )

Foto : kepala SMPN 2 Balikpapan , Hj.Juraidah,S.Pd.M.Pd

KabarIkn.com,Balikpapan - Pelaksanaan Ujian Sekolah di SMP N 2 Balikpapan sampai saat ini tidak ada kesulitan , karena tetap dilaksanakan lewat daring dan semuanya berjalan dengan lancar.

Untuk secara tekhnis sendiri biasanya para siswa hanya telat saat bergabung absen . Wali kelas sendiri pada saat jam 07.00 sudah siap untuk mengabsen siswa dan jika absen sudah terkumpul pada saat jam 07.30 ujian dimulai.

Kepala SMPN 2 Balikpapan , Hj. Juraidah menyampaikan jika ada  siswa yang bermasalah dalam melaksanakan daring seperti tidak memiliki ponsel , sekolah sudah menyediakan tab yang memang dipinjamkan ke para murid untuk belajar maupun mengikuti ujian.

" di SMPN 2 kurang lebih ada 5 siswa saja yang memiliki kendala dalam melaksanakan daring . Tetapi dalam pelaksanaan ujian sekolah ini semuanya lancar , karena sebelum ujian dimulai mereka sudah dipinjami tab," Kata Kepala SMPN 2 Balikpapan , Hj. Juraidah,S.Pd.M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya . Kamis ( 22/04/2021 ) 

Ada 242 siswa SMPN 2 yang mengikuti ujian , 241 siswa melaksanakan ujian sekolah lewat daring dari rumah masing - masing dan 1 siswa ada yang mengikuti ujian dari langsung di sekolah karena terkendala jaringan saat di rumahnya.

Hj. Juraidah juga menambahkan terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMPN 2 Balikpapan sendiri semuanya suda siap . Pada tanggal 24 Mei 2021 mendatang rencananya akan dilaksanakan tatap muka bagi siswa yang mengikuti penilaian akhir semester dan SMPN 2 sudah siap untuk melaksanakan PTM.

Ia berharap para siswa tetap menerapkan protokol kesehatan , walaupun penyebaran covid-19 di Balikpapan sudah bisa dikatakan menurun. Walaupun Ujian Sekolah ini lewat daring para siswa diharap bisa mendapatkan hasil yang baik. ( tri )

Foto : Kepala SMPN 9 Balikpapan , Ida Bagus Putu Sujana M.M.Pd

KabarIkn.com,Balikpapan - Selama dilaksanakan ujian sekolah hanya ada beberapa kendala yang dirasakan oleh SMPN 9 Balikpapan. Kendala nya seperti keterbatasan alat komunikasi seperti hp , tidak memiliki paket dan sebelumnya itu sudah di data oleh sekolah.

Kepala SMPN 9 Balikpapan , Ida Bagus Putu Sujana,M.M.Pd menyampaikan siswa yang sama sekali tidak bisa mengikuti ujian secara daring akan di data untuk mengikuti lewat luar jaringan ( luring ) . Di SMPN 9 sendiri ada sekitar 18 siswa yang mengikuti ujian lewat luar jaringan. Kamis ( 22/04/2021 )

Untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) , sarana protokol kesehatan di SMPN 9 Balikpapan sudah mencukupi dan Guru yang divaksin baru sekitar 50%. 

" Saya berharap murid di SMPN 9 bisa lulus 100% dan murid dapat tetap melanjutkan sekolahnya . Nilai yang digunakan itu dari nilai semester 1 sampai semester 5 untuk mendaftar ke sekolah SMA," pungkasnya . ( tri )

Foto : Kepala SMP Negeri 5 Balikpapan , Wisnu

KabarIkn.com,Balikpapan - SMP Negeri 5 Balikpapan memulai ujian sekolah secara serentak menggunakan Daring mulai tanggal 19 April 2021 - 23 April. Jika ada murid yang berhalangan untuk mengikuti Ujian ada kesempatan pada tanggal 26 April - 30 April 2021 untuk mengikuti ujian susulan.

Kepala SMP Negeri 5 Balikpapan , Wisnu menyampaikan adapun kendala yang terjadi saat ujian ini dilaksanakan biasanya ada pada anak - anak yang kurang mendapat pendampingan orang tua seperti mereka bangun siang dan telat bergabung dalam ujian daring. 

" Kalau untuk masalah tekhnis jaringan itu bisa di fasilitasi di sekolah ,tetapi terlebih dahulu orangtua harus membuat surat permohonan ke sekolah bahwa murid tersebut benar - benar kesulitan dan akan melaksanakan daring di sekolah," Kata Kepala SMAN 5 Balikpapan , Wisnu saat ditemui di ruang kerjanya . Rabu ( 21/04/2021 )

Jumlah seluruh siswa SMPN 5 Balikpapan yang mengikuti Ujian ada 360 siswa dan yang mengikuti secara daring di sekolah ada 8 siswa.

Wisnu berharap murid - murid diberikan kesehatan sehingga dapat mengikuti ujian sekolah sampai selesai . Kemudian , dari sisi hasil biarpun pelaksanaan ujian sekolah ini secara daring mudah - mudahan bisa memperoleh hasil yang baik .

Sesuai dengan arahan Kadisdik pelaksanaan tatap muka SMP dilaksanakan pada saat kelas 7 dan 8 melakukan penilaian akhir tahun . Pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini paling utama harus ada ijin dari orangtua murid dan nanti akan didata oleh sekolah murid yang diperbolehkan mengikuti PTM atau tidak , sekolah wajib hukumya untuk melayani mereka. 

" Mudah - Mudahan saat penilaian akhir tahun semua guru sudah ter vaksin . di SMPN 5 sampai saat ini sudah kurang lebih 60% guru sudah melakukan vaksin dari kurang lebih 67 tenaga pendidik," pungkasnya . ( tri )