KabarIkn.com,Balikpapan - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) merupakan partai politik baru yang muncul dalam kontestasi politik untuk Pemilu 2024. Partai besutan I Gede Pasek Suardika telah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI untuk meramaikan konstalasi Pemilu mendatang.

Visi PKN adalah terwujudnya bangsa Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan Makmur dengan berwawasan nusantara.

Salah Misi PKN adalah,mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel dengan senantiasa berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Untuk di Balikpapan pun telah terbentuk Pimpinan Cabang (Pimcab) yang diketuai oleh Oki M Alfiansyah SH. MH dan sekretarisnya Hasbi. Keduanya merupakan figur yang sudah sangat berpengalaman dengan dunia politik dan organisasi kepemudaan di Balikpapan.

Bang Oki begitu sapaan pria yang berprofesi sebagai advokat kondang di Balikpapan ini menyampaikan bahwa hadirnya PKN dapat memberikan arah perjuangan dan warna yang terbaik bagi masyarakat Balikpapan untuk memperjuangkan kepentingan kota ini. 

“Partai ini ingin memberi perubahan lebih baik lagi kedepannya bagi masyarakat di kota Balikpapan”ujar Oki.

Saat ini lanjutnya, melalui koordinasi dan sosialisasi yang massif telah terbentuk 6 Pengurus Anak Cabang (PAC) di Balipapan. PKN hingga saat inipun masih menampung tokoh-tokoh muda, akademsi, praktisi dan profesional lainnya untuk mengisi jajaran di PKN. Bagi wanita – wanita di Balikpapan pun terang Oki, kuota 30 persen wanita untuk berkiprah menjadi caleg di PKN sangat terbuka sekali.

“Kami membuka ruang bagi semua pihak untuk bergabung di PKN. Partai ini Membuka diri bagi semua pihak yang ingin sebagai simpatisan, kader bahkan caleg di PKN” paparnya.

Sebagai ketua PKN di Balikpapan dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat mudah mengakses keberadaan PKN di Sekretariat Rumah Nusantara yang terletak di jalan Syarifuddin Yoes.

Untuk target dalam Pemilu 2024 mendatang, Oki sangat optimis partai ini dapat menarik simpati masyarakat Balikpapan. Target 1 fraksi atau 4 kursi dari Pemilu 2024 menjadi harapan partai yang saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ke masyarakat luas. 

“Kami memanggil siapapun yang menginginkan perubahan agar Balikpapan lebih baik, untuk bergabung bersama PKN. Bersama-sama kita berjuang meraih simpti masyarakat dengan menunjukan ide gagasan perbaikan untuk Balikpapan kedepan lebih baik lagi” tegas Oki.(danang)

KabarIkn.com,Balikpapan - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) relawan Anies Kalimantan Timur (Kaltim) dan Dewan Pimpinan Daerah {DPD) Relawan Anies kota Balikpapan menyambut suka cita dengan pilihan Partai Nasional Demokrasi ( Nasdem) yang memilih Anies Baswedan menjadi calon Presiden 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan ketua DPD Anies Kota Balikpapan Musyir Ali saat bertemu dengan salah satu juru bicara DPP Anies Muhamamd Isnaeni di Balikpapan (3/10). 

" Kami mengucapkan terima kasih kepada partai Nasdem telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden RI tahun 2024-2029" ujarnya.

Hal ini yang membuat relawan Anies di seluruh Indonesia akan semakin yakin dengan pilihan pemimpin Indonesia yakni Anies Baswedan, lanjut Munsyir.

Ditambahkan Muhammad Isnaeni , dengan kepastian Nasdem mengusung Anies Baswedan menjadi calon Presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang, sangat terbuka lebar kepastian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk bergabung.

 " PKS dan Demokrat kita pastikan akan semakin memperkuat dukungan yang akan diberikan ke Anies Baswedan" tegasnya. (danang)

Hery : Koalisi Gemuk Partai Pendukung Diduga Pecah Kongsi

KabarIkn.com,BALIKPAPAN-Sejak Calon Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal dunia akibat terpapar virus Corona pada Rabu 27 Januari 2021 lalu. Sampai saat ini, pengganti beliau belum ada. Hal ini mendapat sorotan dari Aktivis senior Kota Balikpapan, Ketua Forum Masyarakat Untuk Transparansi (Format) Hery Sunaryo, ia menilai, jabatan Wawali masih kosong lantaran koalisi gemuk partai pengusung Rahmad Mas'ud dan Tohari Aziz diduga pecah kongsi. 

Padahal, mekanisme pengisian jabatan Wawali yang sedang mengalami kekosongan karena berhalangan tetap atau meninggal dunia, telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.  

“Kekosongan Wakil Walikota Balikpapan dengan sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan, sangat riskan karena dalam UU 10/2016 Pasal 201 menyebutkan pemilihan serentak kepala daerah akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

Artinya dari perhitungan waktu yang ada saat ini sudah sangat singkat,” kata Hery, kepada awak media, lewat pesan WhatsApp (WA).

Menurutnya, perdebatan yang terjadi di DPRD Kota Balikpapan dalam pengisian jabatan Wawali Balikpapan saat ini terlalu didramatisir seolah terlihat sangat alot, dan terlihat seolah terjadi pecah kongsi dalam koalisi gemuk itu.

"Dalam mekanisme pemilihan semua partai pengusung punya hak menyampaikan calon, dan sudah ramai di media hampir semua partai pengusung telah melakukan konsolidasi dan telah menyampaikan calonnya masing-masing secara terbuka di media,” katanya.

Menurutnya, dari nama-nama yang telah diusulkan oleh koalisi partai pengusung kemudian diserahkan kepada DPRD Kota Balikpapan untuk dipilih dua nama bakal calon. melalui Wali Kota, setelah itu dua nama bakal calon disampaikan kepada DPRD sesuai Pasal 176 ayat 4 UU Nomor 10 Tahun 2016.

Dalam melakukan lobi politik proses pemilihan di DPRD seharusnya tidak terlalu alot jika partai pengusung solid tidak pecah kongsi, karena proses pemilihan tersebut melalui mekanisme musyawarah dan mufakat atau mekanisme lain yang disepakati oleh partai koalisi pengusung.

“Proses tersebut bisa cepat ataupun lambat, semuanya tergantung pada political will dan kesepakatan dari partai politik pengusung. Jika sudah menyepakati dua orang maka disampaikan ke DPRD melalui Wali Kota. Kemudian diparipurnakan oleh DPRD Balikpapan yang selanjutnya diusulkan kepada Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat yang kemudian Gubernur mengajukan ke Kemendagri untuk ditetapkan usulan tersebut,” ujarnya.

Ia berharap semoga proses pemilihan Wawali Balikpapan bisa cepat terselesaikan, mengingat masih banyak persoalan pembangunan kota Balikpapan yang juga butuh energy untuk diselesaikan, misalnya penyelenggaraan pendidikan dalam PPDB masih butuh perhatian serius, pelayanan kualitas kesehatan, persoalan penanganan banjir, mahalnya bahan makanan pokok, persoalan pengelolaan sampah, perbaikan perumda, pelayanan air bersih, perbaikan kualitas infrastruktur dan masih banyak lagi.

“Sehingga harapan masyarakat kota Balikpapan, sandiwara politik dalam pemilihan pengisian jabatan Wawali Balikpapan dapat cepat terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.(*)

Oleh :

Hery Sunaryo

Ketua Forum Masyarakat Untuk Transparansi (FORMAT)

KabarIkn.co,Balikpapan - Kabar Alotnya konsolidasi partai politik pengusung Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, dalam menentukan pengisian jabatan wakil walikota yang saat ini terjadi kekosongan, karena berhalangan tetap atau meninggal dunia, tergambar seolah koalisi partai pengusung Rahmad Mas'ud dan Tohari Azis, tidak solid atau bisa jadi pecah kongsi,

Ketua Forum Masyarakat Untuk Transparansi (FORMAT), Hery Sunaryo mengingatkan, Mekanisme pengisian jabatan Wakil Walikota Balikpaoan yang sedang mengalami kekosongan karena berhalangan tetap atau meninggal dunia, merujuk pada kententuan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.  

Hery menjelaskan, Kekosongan Wakil Walikota Balikpapan dengan sisa masa jabatan lebih dari 18 bulan, sangat riskan karena dalam UU 10/2016 Pasal 201 menyebutkan pemilihan serentak kepala daerah akan dilaksanakan pada bulan November 2024, artinya dari perhitungan waktu yang ada saat ini sudah sangat singkat.

Hery yang juga berprofesi sebagai Advokat ini, menilai perdebatan yang terjadi di DPRD kota Balikpapan dalam pengisian jabatan wakil walikota Balikpapan saat ini terlihat sangat alot, seolah terjadi pecah kongsi dalam koalisi gemuk itu, 

Hery, menerangkan, dalam mekanisme pemilihan semua partai pengusung punya hak menyampaikan calon, dan hari ini ramai dimedia hampir semua partai pengusung telah melakukan konsolidasi dan telah menyampaikan calonnya masing-masing secara terbuka dimedia.

Dari nama-nama yang telah diusulkan oleh koalisi partai pengusung kemudian diserahkan kepada DPRD Kota Balikpapan untuk dipilih dua nama bakal calon

Setelah itu, melalui Walikota, dua nama bakal calon disampaikan kepada DPRD sesuai Pasal 176 ayat 4 UU Nomor 10 Tahun 2016.

Beliau mengatakan, dalam melakukan lobi politik proses pemilihan diDPRD tidak terlalu alot jika partai pengusung tidak pecah kongsi, karena proses pemilihan tersebut melalui mekanisme musyawarah dan mufakat atau mekanisme lain yang disepakati oleh partai koalisi pengusung.

Proses tersebut bisa cepat ataupun lambat, semuanya tergantung pada political will dan kesepakatan dari partai politik pengusung. Jika sudah menyepakati dua orang maka disampaikan ke DPRD melalui Walikota, 

Kemudian diparipurnakan oleh DPRD Kota Balikpapan yang selanjutnya diusulkan kepada gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat yang kemudian gubernur mengajukan kementeri untuk ditetapkan usulan tersebut.

Hery berharap, semoga proses pemilihan wakil walikota Balikpapan bisa cepat terselesaikan, mengingat masih banyak persoalan pembangunan kota Balikpapan yang juga butuh energy untuk diselesaikan, 

Semisal penyelenggaraan pendidikan dalam PPDB masih butuh perbaikan, pelayanan kualitas kesehatan, persoalan penanganan banjir, mahalnya bahan makanan pokok, persoalan pengelolaan sampah dan lainnya,

Sehingga harapan masyarakat kota Balikpapan, sandiwara politik dalam pemilihan pengisian jabatan wakil walikota Balikpapan dapat cepat terselesaikan dengan baik.

KabarIkn.com,Balikpapan - Bertempat halaman kantor PWI Balikpapan area cafe baca yang beralamat jalan Martadinata samping kelurahan Telaga Sari kota Balikpapan tanggal 2 Juli 2022 Vani Tambajong menggagas Diskusi Terbuka bertema, "Selamat Datang Wakil Walikota Balikpapan".

Acara yang dimoderator Efendi Bactiar dari Putaran Survey Nusantara (PSN) dihadiri sekitar 15 peserta yang beragam latar.

Sejak Wakil Wali Kota Balikpapan Thohari Aziz meninggal dunia 27 Januari 2021 atau kurang lebih 1 tahun 7 bulan, Wali Kota Rahmad Mas’ud tidak memiliki pendamping. Padahal, dalam Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 173 dan 174 menyebutkan ketika gubernur, wakil gubernur wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati mengundurkan diri, berhenti atau meninggal dunia maka segera dilakukan proses pemilihan melalui rapat paripurna DPRD.

Hingga saat ini sudah ada 5 calon nama yang akan diajukan DPRD Kota Balikpapan sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Kelima nama tersebut yakni Budiono dari PDIP, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra, Denni Mappa dari Partai Demokrat Alphard Sarif dari Partai Perindo dan Sayid MN Fadli dari PKS.

Mengawali diskusi Vani Tambajong mengajak peserta untuk mendoakan almarhum Thohari Aziz agar almarhum tenang dalam keabadian di surga abadi, semasa hidupnya almarhum sangat baik dengan semua orang.Almarhum adalah orang baik semasa hidupnya,semoga keluarga yang ditinggal selalu tabah.

Sebelum kita memulai diskusi malam ini perlu saya ajukan disclaimer bahwa acara ini dihadiri warga masyarakat walaupun memiliki latar belakang politik namun diskusi yang disuarakan atas nama warga Balikpapan,tutur Tambajong mengawali acara tadi malam.

Balikpapan mengalami kekosongan wakil walikota sejak almarhum meninggal dunia,banyak status di media sosial dan juga pemberitaan yang tentu butuh klarifikasi keabsahannya. 

“diskusi bagi saya bukan hanya sekedar memecahkan masalah, namun juga sebagai tempat berbagi atau sharing dengan temen-temen. Kemampuan berfikir kita kan terbatas, apa yang kita fikirkan, terkadang belum terfikirkan oleh orang lain dan begitu juga sebaliknya, apa yang orang lain fikirkan dan tahu ternyata belum kita ketahui atau terfikirkan. Makanya dengan diskusi ditempat sederhana ini kita dapat alternative baru untuk menyelesaikan masalah, selain itu kita juga bisa mendapat inspirasi dari teman diskusi kita termasuk yang sedang ramai dibincangkan baik di alam maya. Dunia digital berkembang diskusi virtual via platform sosmed harus disempurnakan dengan tatap muka,sebab berita HOAX berkembang dan butuh kejelasan masalah" tutur Tambajong.

Malam ini kita bisa berkumpul diskusi di Cafe Baca ,hadir disini saudara Ridwan pemilik akun Fb "Ridwan Tahir" pernah menulis dalam statusnya sebagai berikut : 

"Ada Wakil Walikota yang dipilih oleh Rakyat dan ada Wakil Walikota yang di pilih oleh Wakil Rakyat",dengan tagar #cafebaca.

Saya tertarik untuk minta penjelasan dari yang bersangkutan saudara Ridwan,disini juga hadir saudara Hery Sunaryo pengamat kebijakan publik , dan saudara Evendi Bactiar direktur Putaran Survei Nusantar PSN ,juga sejumlah sahabat warga Balikpapan.

Ridwan menanggapi apa yang dipertanyakan Tambajong mengatakan, pada Pilkada 2020 lalu telah disepakai pasangan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dari Partai Golkar dan almarhum Thohari Azis dari PDI Perjuangan. “Harusnya nggak perlu bingung karena sudah jelas Wali Kotanya Golkar dan Wakilnya PDI Perjuangan. Ya, kita kembalikan ke konstitusi atau aturan yang ada".

Ridwan tahir mengatakan, jika flashback sejarah Pilkada 2020 lalu, seluruh partai koalisi bersama-sama mengusung Pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis. Untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Balikpapan. Dan pasangan ini secara resmi telah terpilih.Artinya, secara obyektif wakil wali kota Balikpapan adalah almarhum Thohari Aziz dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sudah sepantasnya pula penggantinya dari partai yang sama.

“Kalau berbicara etika politik, sudah selayaknya pengganti almarhum dari partai yang sama. Tapi kita tunggu saja Wakil Wali kota Balikpapan dari pilihan wakil rakyat(DPRD),” ucap Ridwan menjelaskan pertanyaan Tambajong.

Sementara pemerhati kebijakan publik Hery Sunaryo menyampaikan Persoalan wakil walikota Balikpapan yang kosong hingga saat ini adalah persoalan serius dengan berbagai problem kota yang ada hingga tidak terselesaikan, "bisa jadi dikarena adanya kepincangan dalam menjalankan roda pemerintahan Balikpapan karena tidak adanya wakil walikota Balikpapan"

Menurut Hery Melihat Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 pasal 173 dan pasal 174 yang mengatur adanya mekanisme mengganti kepala daerah.Namun jelas pula di pasal 174 juga diatur siapa saja yang dapat mengajukan Calon. Berdasarkan aturan mainnya partai pengusung berhak mengajukan nama calon yang akan diusung.

Dari proses ini kita ingin juga mengukur kemampuan wakil rakyat kita di DPRD Balikpapan dalam hal menyelesaikan persoalan ini.

Apakah proses lobi lobinya yang panjang sehingga ini seolah olah blunder atau memang ada tujuan tujuan lain, hingga 18 bulan sehingga di ambil alih oleh pemerintah pusat kemudian berharap pemerintah pusat menunjuk penggantinya sehingga ini di buat lama.Tutur Hery.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Putaran Survei Nusantara (PSN) Efendi Bahtiar SSos mengatakan, diskusi kali ini mengingatkan kepada wakil rakyat bahwa masyarakat Balikpapan sedang mempertanyakan  kapan Balikpapan memiliki Wakil Walikota Balikpapan pengganti almarhum Thohari Aziz. “Saya melihat partai pengusung ini kurang kompak dalam mengajukan calonya. Sebenarnya saya melihat suara masyarakat simpel aja bahwa sesuai hasil Pilkada 2020 lalu yaitu Wali Kota dari Golkar dan Wakilnya dari PDI Perjuangan,” kata Effendi.

Effendi menambahkan, sebenarnya sesuai etika politik kalau mau simpel karena almarhum Thohari Aziz dari PDI Perjuangan jadi otomatis calon pengganti dari PDI Perjuangan. “Betul sich secara etika politik seperti itu. Tetapi dalam ilmu politik tidak mengajarkan begitu. Ya, tergantung kepentingan dan banyak factor. Belum tentu yang kemarin wakilnya dari PDI Perjuangan dan penggantinya dari PDI Perjuangan juga,” pungkasnya.

Acara diskusi berlangsung selama 2 jam sebagai penutup Tambajong bocorkan rencana diskusi berikutnya akan menghadirkan para calon wakil walikota "Kami telah menghubungi beberapa calon,dan siap hadir diskusi berikutnya".(*)

KabarIkn.com,Balikpapan - Senin ( 27/06/2022) , Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) datang bertemu dengan Ketua DPRD Balikpapan dalam agenda Silaturahim dan menyerahkan SK DPP PKS terkait Penetapan Calon Wakil Wali Kota Balikpapan.

Dalam mekanisme yang telah ditentukan , diketahui bahwa para partai pendukung atau pengusung berhak untuk mengajukan kandidat atau calon wakil apabila calon wakil tersebut berhalangan hadir.

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Balikpapan Sonhaji menyampaikan di mekanisme PKS sudah selesai. walaupun sedikit terlambat tetapi mereka telah melakukan seleksi penjaringan dan pemutihan , sampai dengan tahap wawancara dalam rangka mencari kandidat yang paling tepat.

Dari hasil keputusan DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) telah memutuskan satu nama untuk menjadi calon kandidat Wakil Wali Kota Balikpapan yaitu Sayid MN Fadly.

" Mekanisme nya kembali kita serahkan ke dewan dan kemudian ke Wali Kota. Dari beberapa kandidat yang sudah mencalonkan dari partai pengusung , dua nama tersebut sepenuhnya kita serahkan kepada pak Wali Kota," ujarnya.

Sonhaji menambahkan itu merupakan bentuk konkrit dari PKS dalam rangka untuk memberikan kontribusi positif. Ia berharap semoga dengan nantinya siapapun yang terpilih menjadi kandidat Wakil Wali Kota Balikpapan mampu memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat Kota Balikpapan. ( tri )

Photo : Ketua DPD PAN Paser Sutarno, Ketua Golkar Paser dan Sekretaris PPP Paser dalam acara Rakerda PAN hari ini

Kabarikn.com,Tana Paser - Koalisi Indonesia Bersatu solid hingga daerah, ini nampak dengan adanya kehadiran Ketua Golkar Paser dan Sekretaris Umum PPP Paser acara Rakerda DPD PAN Paser, di Ballroom Hotel Bumi Paser, Sabtu (25/6/2022) pagi.

Diakhir sambutannya Ketua DPD PAN Paser Sutarno menyinggung tentang KIB, dirinya berharap Koalisi Partai Golkar, PAN dan PPP memberikan manfaat baik itu buat partai maupun untuk masyarakat.

Kehadiran dua partai tersebut juga merupakan langkah satu komando atau instruksi dari pusat.

Seperti yang dikatakan Sutarno bahwa dalam rangka mengikuti instruksi dan satu komando dengan DPP, maka partai PAN mengundang teman teman partai Golkar dan partai PPP.

Sejalan apa yang disampaikan oleh Ketua DPD PAN, Ketua Partai Golkar sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Partai PAN.

Seperti yang disingung dalam pembukaan acara Raker Ikhwan Antasari sangat mendukung koalisi ini, berharap ini solid dan tidak hanya solid saat ini saja tapi juga hingga pilkada 2024.

"Harapannya saya sebagai Ketua DPD Partai Golkar koalisi ini paten tidak hanya pemilu presiden tapi sampai menuju pilkada 2024," pungkasnya.(ar)

Photo : Rakerda DPD PAN Paser, dihadiri Oleh Ketua DPW PAN Kaltim Sigit Wibowo

Kabarikn.com,Tana Paser - Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Paser melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) untuk pemantapan dan pemenangan pemilu 2024.

Dalam sambutannya Ketua DPD PAN Sutarno mengatakan bahwa agenda Rakerda ini adalah persiapan menuju pemilu serentak 2024.

"Rakerda kali ini berbeda tidak seperti tahun sebelumnya, karena berbicara mekanisme saat ini kita Rakerda dahulu, baru Rakerwil dan terakhir Rakernas yang direncanakan Agustus mendatang," kata Sutarno pada media, Sabtu (25/6/2022), di Ballroom Hotel Bumi Paser.

Sutarno mengungkapkan bahwa dalam agenda Rakerda akan melakukan penjaringan salahsatunya adalah penjaringan calon presiden.

"Selain itu juga untuk menyongsong suksesnya pemilu serentak 2024, khususnya untuk calon legislatif dari Partai PAN sudah melakukan pendekatan pendekatan pada tokoh formal maupun non formal dan juga mengajak elemen masyarakat yang sudah purna tugas," kata Sutarno.

Selain perekrutan calon legislatif pihaknya juga sudah mempersiapkan saksi jauh jauh hari. Dan saat ini dari 700 saksi baru 39 persen yang masuk.

"Makanya untuk kekurangan itu kita upayakan, bahkan kita danai juga untuk mencari saksi," terangnya.

Tatkala pentingnya ia berharap dalam kegiatan Rakerda itu adalah menciptakan sinergi semua anggota, serta mengurangi konflik sehingga menjalankan partai tetap nyaman.

Ditanya mengenai target kursi Sutarno menjawab targetnya 4 kursi, yang intinya semua dapil terpenuhi.(ar)

Kabarikn.com,Tana Paser - DPD II Partai Golkar Paser mengikuti kegiatan "Konsolidasi Rakerda dan Rapimda" di Aston Samarinda dan Convention Center, Minggu (15/6/2022).

Dalam Rakerda dan Rapimda se- Kaltim DPD II Partai Golkar Paser telah menyampaikan 3 poin hasil kesepakatan dari hasil rapat kerja Golkar Kabupaten Paser.

"Kita sampaikan 3 poin hasil rapat kerja kabupaten yaitu pertama, sepakat mendukung calon presiden Airlangga Hartarto, kedua, mendukung H. Rudy Mas'ud sebagai calon Gubernur, dan ketiga mendukung dua kader Golkar Paser untuk calon bupati dan wakil bupati," kata Ikhwan Antasari melalui telpon, Rabu (22/6/2022).

Kemudian untuk target pemilihan legislatif, Ikhwan Antasari hanya menargetkan 7 kursi.

Karena menurutnya target itu cukup realistis, dengan perolehan 7 kursi berharap Golkar bisa memenangkan pemilu.

"Sesuai Isntruksi DPP Golkar targetnya menang, minimal wajib 7 kursi kerena ini ambang batas, kalo itu 35 kursi anggota DPRD maka kita tetap bisa mencalonkan kepala daerah," terangnya.

Partai Golkar Paser sebagai partai yang ikut berkoalisi di Pilkada tahun 2019 berharap memenangkan pemilu dengan menyampaikan program program partai Golkar pada masyarakat.

"Yang jelas partai Golkar punya peranan penting dalam pemulihan ekonomi masyarakat secara nasional, walaupun program infrastruktur melalui peminjaman daerah belum bisa dilaksanakan secara teknis namun dirinya berharap ini tetap dilaksanakan dan akan terus mengawal agar infrastruktur jalan di desa yang diharapkan masyarakat dapat teratasi," pungkasnya.(ar)

KabarIkn.com,Balikpapan - Relawan Anies berencana akan menggelar Pesta Rakyat. Acara yang digelar pada (2-7/7) di parkiran Dome Balikpapan, akan dimeriahkan dengan kehadiran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan berbagai ajang lomba serta kemeriahan lainnya. Pesta Rakyat ini juga akan menggelar Jalan Sehat bagi masyarakat Balikpapan.

Hal ini diungkapkan Ketua Anies Balikpapan Munsyir Ali, semua sudah kita persiapkan secara baik. Bahkan bukan itu saja, pihaknya juga akan menampilkan beberapa lomba-lomba dari anak-anak hingga remaja. Mewarnai, festival Band, Dance Kompetesi, dangdut koplo hingga Zumba.

“Ini memang akan kami khususkan bagi masyarakat luas. Selain kesenian kami juga ingin menghidupkan UMKM Balikpapan”ujar Musyir.

Ditambahkan kordinator acara Mey, panitia sudah menyiapkan tenan dan tiket yang diharapkan oleh pesert lomba.  Agar mendapatkan tempat menggelar dagangan dan mengisi acara tersebut, masyarakat bisa mendatangi secretariat atau menghubungi panitia di 085845571008 (Icha), 082351395236 (Verlita) atau 081346478654 (Nunuk).

“Kami berharap Pesta Rakyat ini bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Balikpapan sekaligus menjadi ajang pertumbuhan ekonomi kita bangkit kembali”harap Mey.(danang)

KabarIkn.com,Balikpapan - Pelaksanaan rapat koordinasi teknis (rakornis) Partai Golkar yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome pada Jumat Malam (17/6/2022) berjalan lancar dan sukses.

Dalam kesempatan tersebut hadir Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto serta ribuan kader Partai Golkar dari seluruh Pulau Kalimantan bersama dengan pengurus partai PAN dan PPP yang berada di Koalisi Indonesia Bersatu.

Airlangga mengajak para kader partai Golkar untuk mendukung IKN di Kaltim, karena ini sudah disahkan oleh DPR RI dan secara bersama telah nenjadi Undang-undang IKN.

“Wajib hukumnya partai Golkar bersama partai-partai yang lain mendukung dan mensukseskan program kebijakan ini, demikian pula dukungan dari PAN dan PPP karena sudah berada di KIB,” ujar Airlangga.

Seperti diketahui beban pembangunan di pulau Jawa sudah cukup besar dengan 150 juta jiwa penduduknya atau 54 persen dari total penduduk indonesia. Partai Golkar ingin membuat Kalimantan menjadi pembangunan yang sifatnya indonesia sentris atau merata dan berada ditengah-tengah Indonesia.

“Oleh karena itu, rencananya besok kita akan tinjau titik nol IKN di PPU, saya instruksikan kepada seluruh jajaran partai Golkar di seluruh Indonesia terkhusus di Kalimantan untuk memperlancar dan mendukung pembangunan IKN di Kaltim,”ajaknya.

Kata Airlangga, IKN akan menjadi peluang bagi kader Golkar dan partai Golkar harus menang di Kalimantan, harus mewujudkan kemenangan dalam pemilu yang akan datang, yang mana target pemilu legislatif partai Golkar yaitu dapat meraih 120 persen, pemilu presiden harus menang, dan pemilukada 60 persen.

“Kita berharap seluruh program partai Golkar bisa dilaksanakan diseluruh kabupaten kota dan tentu kita lakukan ke daerah untuk elektabilitas partai Golkar dan calon yang diusulkan,” akunya.

“Artinya 2024 sudah hari H, maka kita mulai bekerja mulai hari ini sampai dengan pemilu 2024 harus di gas poll, tidak perlu lihat kaca spion kita lihat kedepan saja yang akan kita bangun massa depan dan massa depan adalah waktunya partai Golkar memenangkan pemilu 2024,” tutupnya.(*)

KabarIkn.com,Balikpapan - Rakornis Pemenangan Pemilu Partai Golkar Se-Kalimantan yang diadakan di gedung BSSC Dome (17/6/22) nampak dihadiri oleh ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar. Dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, beserta pengurus DPP yang lain.

Suasana Rakornis nampak berjalan dengan meriah dan juga tampak suasana kerakyatan dikarenakan DPD I Partai Golkar Kaltim juga menyediakan makanan gratis di tenant-tenant, doorprize dengan hadiah tiga buah sepeda motor yang secara simbolis menggambarkan kekompakan tiga partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, dan juga penampilan apik dari penyanyi kondang Dewi Persik.

Selain dihadiri oleh pimpinan teras DPP Partai Golkar, Rakornis Pemenangan Pemilu Partai Golkar juga dihadiri oleh Ketua DPD I seluruh Kalimantan beserta Anggota DPR RI dan DPRD se-Kalimantan fraksi Partai Golkar. Tentunya, Rakornis juga dihadiri oleh unsur Ketua DPD PAN dan PPP.

Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto menyinggung perjalanan dan pencapaian Program Kartu Pra Kerja, dan meminta kader Golkar untuk mempromosikan Kartu Pra Kerja.

"Kartu Pra Kerja adalah salah satu program yang mendapat apresiasi tinggi dari Presiden Jokowi, sehingga kader Partai Golkar harus mempromosikan kebijakan yang Pro Rakyat ini," ucapnya yang disambut dengan gemuruh teriakan 'Airlangga Presiden'.

Selain itu, Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat Menko Perekonomian di Kabinet Jokowi, juga menyatakan alasannya memilih Kaltim sebagai tempat diadakannya Rakernis Pemenangan Pemilu Partai Golkar, selain dikarenakan lokasinya yang strategis sehingga dijadikan lokasi IKN Nusantara. Airlangga juga menyebut bahwa Kalimantan secara historis erat kaitannya dengan kejayaan Partai Golkar. Maka dari itu, ia meminta DPD Partai Golkar seluruh Kalimantan bisa memenangkan pemilu serentak di 2024.

"Target kita untuk Pemilu legislatif 20%, Pilpres menang, dan Pilkada 60%. Apakah semuanya siap berjuang untuk memenangkan Partai Golkar?!", Tanya Airlangga lantang yang disambut dengan gemuruh jawaban "siap!", oleh ribuan Kader Partai Golkar.

Agenda Rakernis juga diisi oleh Deklarasi KIB oleh seluruh Ketua DPD I Partai Golkar Se-Kalimantan dengan PAN dan PPP.

Ditemui seusai acara, Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim, Rudy Mas'ud mengungkapkan bahwa ia bersama dengan seluruh kader Partai Golkar Kaltim siap berjuang penuh memenangkan kontestasi Pemilu Serentak 2024.

"2024 insyaAllah kami akan ber-ikhtiar penuh meng-kuningkan Kalimantan dan memperjuangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden. Landasan perjuangan ini adalah kehendak kita bersama yang terilhami oleh kondisi riil di masyarakat. Dimana rakyat sudah tidak ingin ada lagi politik identitas yang menyebabkan polarisasi, sehingga Koalisi Indonesia Bersatu adalah solusi yang tepat yang bisa kami tawarkan kepada masyarakat. Tentunya juga dengan kerja-kerja nyata Partai Golkar untuk Indonesia. Golkar menang, bapak Airlangga Presiden,", jawabnya dengan yakin.(*)

feed

Feed not found.