[Valid RSS] DPRD PPU Minta Proses Lelang Untuk Segera Dipercepat - kabarikn

DPRD PPU Minta Proses Lelang Untuk Segera Dipercepat

KabarIkn.com,Penajam - DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta proses lelang dipercepat agar pelaksanaan pembangunan di Benuo Taka bisa berjalan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD PPU, Rauf Muin. Ia mengatakan bahwa dengan dipercepatnya proses lelang ini, tentu bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun.

"Mestinya di bulan satu (Januari) itu sudah dilakukan, nah kalau itu terlambat pasti menjadi pertanyaan ada apa gitu, karna ini menyangkut masalah fasilitas yang secepatnya bisa bermanfaat untuk masyarakat gitu, sayang rasanya kalau melewati," kata Rauf Muin.

Lanjut Rauf, mengingat kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan, termasuk keterlambatan dalam pelaksanaan lelang dan kondisi material yang sulit diperoleh di Kalimantan khususnya di PPU.

“Kasian kontraktor sudah maksimal tapi karna banyak kondisi terutama menyangkut material Kalimantan kan susah, apalagi PPU semua material dari luar,” ucap Politisi Partai Gerindra itu.

"Tapi yang paling pokok itu materi saya yakin dan saya percaya material. Material kadang ada tetapi kondisi cuaca tidak memungkinkan, besar gelombang atau apa, belum lagi antri ini jadi banyak faktor itu yang mestinya di pikirakan," sambungnya.

Sehingga, ia berharap tidak ada lagi kontraktor yang diblacklist akibat dari keterlambatan dalam mengerjakan proyek tersebut. Seperti belakangan ini beberapa yang putus kontrak hingga pihak instansi melakukan swakelola.

"Yang menjadi persoalan yang sekarang mau di swakelola itu dalam bentuk apa, ini kan paskah tidak selesainya pekerjaan itu, kami juga sampai hari ini belum juga dapat informasi yang selesai itu mana saja terus langkah-langkah apa yang di ambil, ya kalau itu swakelola berarti ada satu langkah untuk penyelesaian agar menjadi fungsional kan intinya begitu, masalahnya sesuai aturan gak atau tidak," jelasnya.

Raup Muin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan pihak terkait lainnya untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses pembangunan.

"Kontraktor di berhentikan, perusahaan di blacklist, nah inilah yang harus kita duduk bareng, mencari solusi-solusi apa sih menyangkut masalah penghambatan tadi, karna saya yakin dan percaya yang paling menghambat itu material, menyusul cuaca," pungkasnya.(ziq/adv)